• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Mengungkap Kejanggalan: RUU Perampasan Aset Terhenti, Apakah DPR Takut Kena Batunya?

img

Co.id Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Di Momen Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari internasional. Catatan Artikel Tentang internasional Mengungkap Kejanggalan RUU Perampasan Aset Terhenti Apakah DPR Takut Kena Batunya Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

    Table of Contents

Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menegaskan bahwa pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset memerlukan analisis yang lebih mendalam. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa RUU tersebut sesuai dengan sistem hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga tidak dapat diambil keputusan dengan terg匚sa-gesa.

Sejak dirancang pada tahun 2008, RUU Perampasan Aset kini kembali tidak termasuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas untuk tahun 2025. Situasi ini dianggap oleh Yunus Husein, mantan Kepala PPATK (2002-2011) dan perumus naskah akademik RUU ini, sebagai hal yang lucu dan aneh.

Yunus Husein menolak anggapan bahwa RUU ini tidak sesuai dengan sistem hukum Republik Indonesia yang menganut prinsip Civil Law. Ia menjelaskan bahwa penyusunan RUU Perampasan Aset telah dilakukan melalui studi banding di beberapa negara, seperti Belanda, Prancis, Kolombia, dan Swiss, yang memiliki sistem hukum yang sejalan dengan Indonesia.

Menurut Yunus, penundaan yang terus berlanjut sejak tahun 2008 menggambarkan lemahnya komitmen baik dari pemerintah maupun DPR dalam memberantas korupsi, yang menjadi salah satu masalah besar di Indonesia dan semakin mengkhawatirkan.

Demikianlah mengungkap kejanggalan ruu perampasan aset terhenti apakah dpr takut kena batunya sudah saya jabarkan secara detail dalam internasional Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. cek artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads