• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Menteri Pigai Ungkap Awal Karir: Dari Tukang Parkir di Kalibata hingga Puncak Jabatan!

img

Co.id Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Pada Edisi Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang nasional. Konten Yang Menarik Tentang nasional Menteri Pigai Ungkap Awal Karir Dari Tukang Parkir di Kalibata hingga Puncak Jabatan Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

    Table of Contents

Pada tanggal 31 Oktober 2024, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengungkapkan pengalamannya dalam penataan organisasi kelembagaan di hadapan Komisi XIII DPR RI. Pigai menegaskan bahwa pengalaman yang dimilikinya membuatnya percaya diri dalam memimpin Kementerian HAM, meskipun ia memulai kariernya sebagai tukang parkir di Departemen Tenaga Kerja Transmigrasi, Kalibata, Jakarta.

Pigai mencatat bahwa perjalanan kariernya dimulai dari menjadi tukang parkir hingga menjabat sebagai staf khusus dan pimpinan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Ia menyampaikan keyakinan bahwa pengalaman hidupnya menjadi modal penting dalam memimpin kementerian tersebut di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Dalam rapat tersebut, Pigai memaparkan rencana anggaran yang diusulkannya sebesar Rp 20 triliun. Ia menjelaskan bahwa untuk program sosialisasi yang ditujukan kepada masyarakat, pihaknya telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 8,3 triliun. Menurutnya, jika satu kelompok di pedesaan menerima Rp 100 juta, maka total anggaran yang diperlukan untuk sosialisasi menjadi signifikan.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa anggaran yang diajukan bukanlah angka yang besar, karena dalam rencananya, Pigai sudah menyiapkan 200 program yang dapat dikembangkan menjadi lebih dari 1.000 program jika diberikan kesempatan oleh DPR. Ia juga menegaskan bahwa program yang direncanakannya bukan hanya untuk 100 hari kerja, melainkan untuk jangka waktu lima tahun yang bertujuan untuk membangun masyarakat serta negara.

Dengan pengalamannya yang beragam, Pigai berharap dapat menyusun dan melaksanakan lebih banyak program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dan memperkuat kondisi darurat sosial di negara ini.

Terima kasih telah menyimak menteri pigai ungkap awal karir dari tukang parkir di kalibata hingga puncak jabatan dalam nasional ini sampai akhir Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads