Mobil Baru Terancam Naik Harga Pasca PPN 12% dan Pilihan Pajak Berbeda!

Co.id Hai semoga semua impianmu terwujud. Pada Waktu Ini mari kita ulas internasional yang sedang populer saat ini. Artikel Ini Membahas internasional Mobil Baru Terancam Naik Harga Pasca PPN 12 dan Pilihan Pajak Berbeda Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.
Menurut Riyanto, peneliti senior di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), masyarakat diperkirakan akan menunda pembelian mobil pada tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh melemahnya daya beli yang sedang berlangsung.
Dalam ulasannya kepada CNBC Indonesia pada 29 November 2024, Riyanto menjelaskan bahwa penjualan mobil akan mengalami tekanan yang signifikan. Penyebab utama dari penurunan ini adalah kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dan perubahan dalam kebijakan pajak. Pembeli mobil di tahun mendatang akan dikenakan biaya tambahan, seperti pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) yang lebih tinggi.
Menurut perkiraannya, pasar mobil di tahun 2025 tidak akan jauh berbeda dari kondisi saat ini. Kenaikan harga mobil akan terjadi secara merata pada segala jenis kendaraan di berbagai daerah, meskipun nilai BBNKB yang ditetapkan oleh pemerintah daerah bervariasi.
Dengan elastisitas penjualan yang mencapai -1.5 persen, Riyanto memperkirakan bahwa penjualan mobil dapat turun sekitar 12% dibandingkan tahun 2024. Jika asumsi ini terus berlanjut, maka penjualan mobil di tahun 2025 diprediksi berada di kisaran 700 ribu hingga 750 ribu unit.
Terima kasih telah mengikuti penjelasan mobil baru terancam naik harga pasca ppn 12 dan pilihan pajak berbeda dalam internasional ini hingga selesai Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. Jika kamu suka Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI