Motif Batik Gajah Oling: Harta Karun Banyuwangi yang Kini Terlindungi

Co.id Bismillah semoga hari ini istimewa. Sekarang mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang nasional. Artikel Ini Menawarkan nasional Motif Batik Gajah Oling Harta Karun Banyuwangi yang Kini Terlindungi Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Kabar gembira bagi Banyuwangi! Motif batik Gajah Oling yang khas telah resmi tercatat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Bupati Banyuwangi, Sugirah, mengungkapkan bahwa pencatatan ini merupakan bukti bahwa batik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari seni dan budaya Banyuwangi.

Motif Gajah Oling merupakan salah satu dari puluhan motif batik khas Banyuwangi yang paling populer. Keunikannya telah diakui secara hukum sebagai Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) asli Banyuwangi.

Sugirah juga menjelaskan bahwa Banyuwangi Batik Festival (BBF) merupakan upaya serius pemerintah daerah dalam melestarikan dan mengembangkan industri batik Banyuwangi.

Setiap tahun, BBF mengangkat motif batik khas Banyuwangi yang berbeda. Tahun ini, motif yang diangkat adalah Jenon, salah satu motif lawas yang telah dilestarikan sejak 2013.

Selain Gajah Oling, motif batik lain yang telah dicatatkan sebagai KIK antara lain Kangkung Setingkes, Paras Gempol, Sekar Jagad Blambangan, dan Kopi Pecah.

Pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya memiliki tanggung jawab besar untuk melestarikan batik di daerahnya. Sugirah menekankan bahwa batik merupakan warisan leluhur yang harus dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan.

Ke depan, pemerintah daerah akan terus mengupayakan pengakuan hukum atas keanekaragaman budaya Banyuwangi, termasuk motif batik khasnya.