• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pengusaha Suarakan Kekecewaan: Pesan Mendesak untuk Menaker Tentang Upah Minimum!

img

Co.id Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Disini saya ingin membahas internasional yang sedang trending. Penjelasan Artikel Tentang internasional Pengusaha Suarakan Kekecewaan Pesan Mendesak untuk Menaker Tentang Upah Minimum Jangan lewatkan informasi penting

Pada hari Selasa, 26 November 2024, dalam acara Media Briefing yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO, Bob Azam, mengungkapkan rasa kecewanya mengenai isu upah minimum provinsi (UMP) yang telah menjadi topik perdebatan selama lebih dari satu dekade.

Menurut Bob Azam, meskipun UMP telah ditetapkan, kalangan pengusaha merasa bahwa mereka tidak mendapatkan solusi yang memadai dan masih terjebak dalam perdebatan mengenai jumlah upah setiap tahunnya. Kekecewaan ini semakin diperparah dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) terkait ketenagakerjaan.

Pengusaha berharap pemerintah, terutama yang dipimpin oleh Menteri Ketenagakerjaan Yasierli, dapat mendengarkan aspirasi mereka dan mencari jalan keluar dari permasalahan ini. Hal ini penting agar iklim ketenagakerjaan di Indonesia bisa terus berkembang dengan baik, tanpa adanya kendala yang menghambat pertumbuhan ekonomi.

Perdebatan mengenai upah minimum ini telah ada sejak tahun 2011 dan menunjukkan bahwa masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi agar semua pihak, baik pengusaha maupun pekerja, dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Begitulah ringkasan pengusaha suarakan kekecewaan pesan mendesak untuk menaker tentang upah minimum yang telah saya jelaskan dalam internasional Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. Terima kasih telah meluangkan waktu

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads