• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pertamina Luncurkan Strategi Brilian Menuju Swasembada Energi Indonesia!

img

Co.id Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Waktu Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan internasional. Catatan Artikel Tentang internasional Pertamina Luncurkan Strategi Brilian Menuju Swasembada Energi Indonesia Pastikan Anda mengikuti pembahasan sampai akhir.

Oki Muraza, Senior Vice President (SVP) Teknologi Inovasi PT Pertamina, menekankan pentingnya pengembangan energi terbarukan, yang kini menjadi fokus utama perusahaan, selain sektor hulu minyak dan gas (migas). PT Pertamina (Persero) bertekad untuk mempercepat penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada energi yang dicanangkan oleh pemerintah.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mempertahankan serta mengembangkan bisnis yang ada, sambil mendorong inovasi dalam bisnis ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pertamina saat ini mengedepankan empat inisiatif utama di bidang rendah karbon, yaitu pengembangan biofuel, petrokimia, panas bumi (geothermal), dan juga teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS).

Dalam kesempatan berbeda, Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mendukung program swasembada energi yang dicanangkan pemerintah sebagai langkah menjaga ketahanan energi nasional. Pemerintah telah menyiapkan 700 ribu hektare lahan untuk budidaya tebu dan pengembangan industri bioetanol, yang menjadi salah satu fokus utama dalam strategi ini.

Pertamina bahkan telah mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 6,9 miliar atau sekitar Rp 107 triliun untuk lima tahun ke depan, khususnya dalam pengembangan sektor energi bersih. Oki mengusulkan penggunaan tanaman sorgum sebagai bahan baku pembuatan bioetanol, yang dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bensin.

Dijelaskan pula bahwa bulir sorgum dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada gandum impor yang mencapai sekitar 10 juta ton per tahun. Batang sorgum dapat diperas untuk diolah menjadi nira yang kemudian difermentasi, menghasilkan bioetanol. Oki menekankan pentingnya diversifikasi sumber bahan baku, mengingat besarnya potensi yang dimiliki Indonesia.

Fadjar menambahkan bahwa capex untuk pengembangan EBT sampai tahun 2029 mencakup sektor-sektor seperti panas bumi dan bioetanol, sesuai dengan visi misi perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan energi nasional.

Sekian pembahasan mendalam mengenai pertamina luncurkan strategi brilian menuju swasembada energi indonesia yang saya sajikan melalui internasional Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. sebarkan ke teman-temanmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads