Perusahaan Raksasa Terancam Gulung Tikar, 5.500 Pekerja Dapat PHK Akibat Mobil Listrik!

Co.id Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Saat Ini saya ingin membahas internasional yang sedang trending. Artikel Ini Mengeksplorasi internasional Perusahaan Raksasa Terancam Gulung Tikar 5500 Pekerja Dapat PHK Akibat Mobil Listrik Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

1.1. Perubahan Lingkungan Pasar dan Dampaknya

Perubahan Lingkungan Pasar dan Dampaknya

Manajer Bosch, Stephan Hoelzl, mengungkapkan bahwa perusahaan harus beradaptasi dengan dinamika pasar yang selalu berubah dan melakukan pengurangan biaya secara berkelanjutan untuk memperkuat posisi kompetitif mereka. Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip oleh AFP pada tanggal 23 November 2024, ia menekankan pentingnya mengubah struktur organisasi dalam menghadapi tantangan ini.

Sementara itu, Volkswagen, sebagai salah satu produsen otomotif besar, mempertimbangkan opsi drastis, termasuk menutup pabrik besar di Jerman dan melakukan pengurangan karyawan dalam jumlah signifikan. Di era yang penuh tantangan ini, Bosch, sebagai perusahaan teknologi dan pemasok otomotif terkemuka dari Jerman, mengumumkan rencana pemangkasan 5.500 posisi kerja secara global, dengan sebagian besar pemotongan terjadi di Jerman.

Menurut Frank Sell, kepala dewan kerja divisi otomotif Bosch di Jerman, pemangkasan pekerjaan ini merupakan tamparan keras bagi karyawan. Ia pun bertekad untuk melawan upaya pengurangan lebih lanjut. Situasi ini diperburuk oleh permintaan yang lesu untuk kendaraan listrik, yang berdampak langsung pada jumlah pesanan dari produsen kendaraan.

Berdasarkan rencana, sekitar 1.300 pekerjaan di divisi kemudi di Schwaebisch Gmuend akan dihapus antara 2027 hingga 2030. Selain itu, 750 posisi di pabrik Hildesheim juga akan terpengaruh, dengan 600 di antaranya akan hilang hingga 2026, sementara sisanya diharapkan berakhir pada 2032. Proses pemutusan hubungan kerja (PHK) ini akan dilakukan secara bertahap, termasuk 3.500 pekerjaan di divisi perangkat lunak otomotif pada tahun 2027, di mana separuh dari pemangkasan tersebut akan terjadi di Jerman.

Kebijakan ini muncul sebagai lanjutan dari pengumuman pada bulan Desember tahun lalu, ketika Bosch mengumumkan rencana untuk mengurangi sebanyak 1.500 pekerjaan di sektor suku cadang otomotif. Tantangan serupa juga dihadapi oleh pemasok otomotif lainnya, seperti ZF, Continental, dan Webasto, yang juga mengumumkan langkah-langkah pemangkasan tenaga kerja.

Lebih lanjut, produsen kendaraan listrik asal China semakin menguasai pasar global, yang menjadi tantangan berat bagi pabrikan dan pemasok Eropa, termasuk Bosch, di tengah peralihan teknologi yang cepat ini. Langkah yang diambil oleh Bosch mencerminkan kenyataan industri otomotif global, di mana meskipun ada kebutuhan untuk investasi besar dalam teknologi baru, terdapat tekanan besar pada struktur biaya dan tenaga kerja yang ada.