Peternak Terpuruk: Kehadiran Susu Impor Bebas Pajak Buat Air Mata Mengalir, Begini Tanggapan Wamendag!

Co.id Selamat membaca semoga bermanfaat. Sekarang saya akan mengupas tuntas isu seputar internasional. Ringkasan Artikel Mengenai internasional Peternak Terpuruk Kehadiran Susu Impor Bebas Pajak Buat Air Mata Mengalir Begini Tanggapan Wamendag Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

1.1. 5%

Indonesia, bersama dengan negara-negara ASEAN lainnya, telah menyetujui kesepakatan mengenai perjanjian perdagangan bebas. Namun, saat ini pemerintah Indonesia belum dapat memastikan mengenai kemungkinan perubahan dalam perundingan dagang ini. Kementerian Perdagangan masih dalam proses menjajaki perjanjian perdagangan dengan berbagai negara lainnya.

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa peternak sapi perah rakyat di Indonesia menghadapi tantangan besar akibat ketidakmampuan untuk bersaing di pasar domestik. Hal ini disebabkan oleh adanya perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia, Selandia Baru, dan Australia. Di bawah perjanjian ini, produk susu impor dari kedua negara tersebut dikenakan nol persen bea masuk, sehingga membuat harganya sekitar 5% lebih murah dibandingkan produk susu domestik.

“Selandia Baru dan Australia telah memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia yang menghapuskan bea masuk pada produk susu,” terang Budi Arie. Di sisi lain, Kementerian Perdagangan tengah fokus pada perundingan perdagangan internasional CEPA, termasuk dengan Peru. Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, menegaskan bahwa pihaknya sedang memantau perkembangan tersebut.

Informasi ini disampaikan usai pertemuan di Pameran Sial Interfood 2024 yang berlangsung di JI-Expo Kemayoran pada Rabu, 13 November 2024. Publikasi yang jelas mengenai isu ini penting untuk menjaga daya saing para peternak domestik dan menjaga kestabilan harga di pasar lokal.