PLTN: Pilar Utama Menuju NZE dan Ketahanan Nasional 2050, Simak Faktanya!

Co.id Selamat membaca semoga bermanfaat. Hari Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang internasional. Informasi Relevan Mengenai internasional PLTN Pilar Utama Menuju NZE dan Ketahanan Nasional 2050 Simak Faktanya Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

PT Thorcon Power Indonesia, sebagai salah satu perusahaan pengembang energi nuklir terkemuka di Indonesia, terus aktif dalam mendorong pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Sejak didirikan pada tahun 2021, perusahaan ini telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan energi yang berkelanjutan. Pada bulan Desember 2024, mereka menargetkan untuk mendaftarkan lokasi PLTN pertama mereka.

Setelah tiga tahun beroperasi, berbagai inisiatif telah dilakukan oleh PT Thorcon Power Indonesia untuk mempercepat pengembangan PLTN, termasuk penyelesaian studi kelayakan yang direncanakan selesai pada Agustus 2024. Menurut Direktur Operasi Thorcon Power Indonesia, Bob S. Efendi, perusahaan ini telah mencapai banyak tonggak penting dan kini berada 2-3 tahun lebih maju dibandingkan pesaing lainnya.

Dalam konteks global, hasil dari Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP 28) pada tahun 2023 menunjukkan bahwa lebih dari 20 negara, termasuk Amerika Serikat dan Jepang, berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas nuklir mereka. Hal ini sejalan dengan upaya untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) dan meningkatkan ketahanan energi global.

Pemerintah Indonesia juga telah merevisi kebijakan energi nasional dengan menempatkan energi nuklir dalam bauran energi, menargetkan kontribusi sebesar 11% atau setara 54 GW pada tahun 2050. PT Thorcon Power Indonesia sedang mempersiapkan pengembangan PLTN di Pulau Kelas, yang terletak sekitar 32 km dari Pulau Bangka Belitung. Investasi yang dibutuhkan untuk proyek ini diperkirakan mencapai Rp 17 triliun, dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2030-2031.

Dengan kesungguhan dalam menyusun proposal studi kelayakan yang sudah diserahkan kepada Dewan Energi Nasional, PT Thorcon Power Indonesia menunjukkan langkah konkrit untuk mewujudkan proyek tersebut. Meskipun ada sebagian masyarakat yang masih memiliki kekhawatiran terhadap keamanan energi nuklir, penting untuk dicatat bahwa teknologi dalam bidang ini telah berkembang pesat.

Dalam usaha untuk memenuhi target transisi energi di Indonesia, penggunaan nuklir dipandang sebagai alternatif yang menjanjikan. Jumlah reaktor nuklir di seluruh dunia diprediksikan akan meningkat dari 440 unit di 32 negara menjadi lebih dari 1000 unit di 50 negara dalam beberapa dekade mendatang. Dengan lokasi PLTN yang strategis dan tidak berpenghuni, PT Thorcon Power Indonesia berharap dapat menjadi pel先up di dalam industri ini dan menciptakan momen historis dalam pengembangan energi nuklir di Tanah Air.