Prabowo Ajak Pejabat Naik Mobil Maung: Langkah Cerdas yang Bisa Dorong Ekonomi Nasional!

Co.id Hai semoga semua impianmu terwujud. Dalam Opini Ini saya mau menjelaskan manfaat dari nasional yang banyak dicari. Penjelasan Mendalam Tentang nasional Prabowo Ajak Pejabat Naik Mobil Maung Langkah Cerdas yang Bisa Dorong Ekonomi Nasional Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

Komisi VII DPR RI memiliki sejumlah mitra kerja yang terfokus pada sektor perindustrian dan ekonomi lokal. Beberapa kementerian yang berkolaborasi dalam bidang ini antara lain Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian UMKM, serta Badan Standardisasi Nasional (BSN). Ketika Presiden Prabowo Subianto meminta agar menteri dan pejabat eselon I menggunakan kendaraan dinas Maung, Ketua Komisi VII, Saleh Partaonan Daulay, menyatakan bahwa hal ini dapat membawa dampak positif pada perekonomian nasional.

Penggunaan mobil Maung Garuda oleh Presiden Prabowo saat pelantikan telah menarik perhatian tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga internasional. Saleh berharap agar Presiden Prabowo juga mendorong penggunaan produk lokal lainnya, tidak hanya sebatas otomotif. Menurutnya, jika langkah ini tidak diantisipasi dengan baik, Indonesia berpotensi menjadi pasar yang menguntungkan bagi produk luar negeri.

PT Pindad (Persero) telah mengungkapkan kesiapan untuk memproduksi kendaraan taktis Maung sebagai kendaraan resmi untuk menteri, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. Kendaraan ini dirancang untuk dapat beroperasi dalam kondisi sulit dan dilengkapi dengan fitur canggih, seperti konsol senjata dan perangkat GPS. Saleh mencatat bahwa jika semua pihak terlibat dalam penggunaan produk lokal, maka dampak positifnya akan cepat terasa.

Dalam pandangan Saleh, media asing, seperti Malaysia, telah memberikan perhatian khusus terhadap langkah ini, menggambarkannya sebagai awal kebangkitan industri otomotif di Indonesia. Ia menekankan pentingnya kebanggaan masyarakat terhadap produk lokal, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Maung Pindad, dengan kapasitas jelajah dan kecepatan yang memadai, menjadi simbol dari industri otomotif yang mandiri dan berkualitas.

Dari segi teknis, Maung dirancang dengan melibatkan Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung. Kendaraan ini menggunakan sekitar 70 persen komponen dalam negeri dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, menjadikannya fleksibel untuk digunakan sebagai kendaraan dinas. Dengan kemampuan manuver yang baik dan desain yang kuat, Maung diharapkan dapat menjadi andalan bagi menteri dalam mendukung citra industri pertahanan dan otomotif dalam negeri.