Prabowo dan PM Inggris: Momen Bersejarah yang Mengubah Peta Diplomasi!

Co.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Saat Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar internasional. Ulasan Mendetail Mengenai internasional Prabowo dan PM Inggris Momen Bersejarah yang Mengubah Peta Diplomasi Jangan lewatkan informasi penting

Inggris dan Indonesia telah sepakat untuk melanjutkan kolaborasi di bidang industri pertahanan, terutama dalam pengembangan program fregat. Kerja sama ini juga mencakup partisipasi dalam forum multilateral seperti PBB, G20, dan ASEAN, serta memperkuat komitmen dalam perlindungan hak asasi manusia (HAM).

Terkait dengan situasi konflik di Timur Tengah, kedua negara menunjukkan keprihatinan serius terhadap kondisi kemanusiaan di Gaza. Mereka menyerukan diadakannya gencatan senjata, pembebasan semua sandera, serta percepatan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, dengan tetap mematuhi hukum kemanusiaan internasional.

Inggris mengakui potensi investasi serta kemitraan dalam transisi energi dan industri strategis yang berkelanjutan. Kami menyambut baik Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian lain yang ditandatangani antara pemerintah kita hari ini, serta kesepakatan terkait yang dicapai antara sektor bisnis, ungkap sebuah pernyataan pada Jumat, 22 November 2024.

Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan dan keamanan, sementara Inggris berkomitmen untuk mendorong konservasi, serta pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan sesuai dengan rencana UK-Indonesia Blue Planet Fund Country Plan.

Berbagai bidang kerjasama seperti ekonomi, pertahanan, dan perubahan iklim dibahas, dengan harapan dapat memberikan kerangka kerja yang melibatkan pelaku bisnis, akademisi, lembaga penelitian, organisasi budaya, serta masyarakat luas. Selain itu, kedua negara bertekad untuk menciptakan kemitraan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua belah pihak, termasuk melalui dialog pertahanan luar negeri 2 + 2 yang baru.

Inggris juga menegaskan komitmennya untuk mempercepat pencairan pendanaan melalui kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP), yang bertujuan mencapai target emisi nol di Indonesia. Beberapa hasil pertemuan tersebut dirangkum dalam keterangan resmi pemerintahan Inggris, sebagai upaya untuk mendukung Indonesia dalam proses aksesi.

Lebih jauh lagi, Inggris siap berbagi pengalaman dalam menghadirkan kapal-kapal canggih yang inovatif dan berkelanjutan. Kedua negara sepakat untuk membentuk kemitraan strategis yang lebih mendalam, yang direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2025.

Inisiatif ini juga mengarah pada rencana Indonesia untuk bergabung dengan CPTPP (Comprehensive and Progressive Agreement to Trans-Pacific Partnership). Di bidang ekonomi biru, Inggris berupaya meningkatkan armada kapal penangkapan ikan mereka. Dalam konteks konflik di Ukraina, Inggris menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum internasional dan prinsip-prinsip dalam piagam PBB.

Kedua negara juga berkomitmen untuk menjaga target suhu 1,5 derajat Celsius melalui Nationally Determined Contributions (NDCs) yang akan dilaporkan pada bulan Februari 2025.