Prabowo Kembalikan Bulog ke Era Soeharto: Mengungkap Alasan di Balik Keputusan Kontroversial

Co.id Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Dalam Blog Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang internasional. Artikel Mengenai internasional Prabowo Kembalikan Bulog ke Era Soeharto Mengungkap Alasan di Balik Keputusan Kontroversial Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

1.1. 21 November 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memiliki rencana untuk merombak struktur Perum Bulog dengan tujuan utama untuk lebih memfokuskan lembaga ini pada stabilisasi pangan. Langkah ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target swasembada pangan yang ditetapkan untuk tahun 2027.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, atau yang akrab disapa Zulhas, menekankan pentingnya transformasi Perum Bulog. Ia menyebutkan bahwa kedepannya, Bulog tidak akan beroperasi dalam kerangka komersial, melainkan akan berfungsi sebagai lembaga non-komersial. Hal ini bertujuan agar perannya dalam menjaga stabilitas pangan bisa optimal, mengingat fungsi serupa yang telah berjalan baik di era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, menjelaskan bahwa perubahan struktur ini akan membawa Bulog lebih dekat dengan para petani. Fokus utama akan diberikan pada stabilisasi harga pangan, yang akan didukung oleh alokasi dana dari APBN. Meskipun demikian, ia juga menegaskan bahwa proses transformasi ini tidak bisa dilakukan secara instan dan akan memakan waktu.

Zulhas menambahkan, Bulog harus memiliki orientasi yang jelas. Jika dalam menjalankan fungsinya mengalami kerugian, maka perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh, ucapnya saat konferensi pers di Gedung Graha Mandiri, Jakarta, pada tanggal 21 November 2024.