Rahasia Sehat: Strategi Cerdas Menikmati Telur bagi Penderita Kolesterol Tinggi!

Co.id Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Kesempatan Ini saya mau menjelaskan manfaat dari gaya hidup yang banyak dicari. Deskripsi Konten gaya hidup Rahasia Sehat Strategi Cerdas Menikmati Telur bagi Penderita Kolesterol Tinggi Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Menurut informasi yang dilansir oleh Verywell Health pada 25 Oktober 2024, telur lebih baik jika dikonsumsi bersama sayuran. Kombinasi ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Telur memang dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat, namun bagi individu dengan masalah kolesterol tinggi, penting untuk memperhatikan cara pengolahannya. Konsumsi makanan yang tinggi kolesterol disertai lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Ahli gizi, Sara Haas, menawarkan beberapa ide menyiapkan telur yang lebih menyehatkan. Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat mengonsumsinya. Misalnya, menambahkan kacang-kacangan dan saus salsa dapat meningkatkan rasa sekaligus nilai gizi hidangan. Telur merupakan bahan makanan yang mudah ditemukan, relatif terjangkau, dan memiliki rasa yang enak.

Lebih jauh lagi, mengonsumsi telur bersamaan dengan sayuran dapat membantu tubuh dalam menyerap nutrisi penting dari sayuran tersebut, seperti vitamin E dan karotenoid. Salah satu cara menyajikannya adalah dengan menjadikan telur sebagai topping pada roti bijian utuh yang dipanggang dengan potongan tebal.

Pola makan sehat untuk jantung masih bisa mencakup telur, seperti yang dibuktikan oleh penelitian dari Harvard School of Public Health pada tahun 2020. Peneliti mengevaluasi hubungan antara konsumsi telur dan risiko penyakit kardiovaskular di kalangan pria dan wanita di Amerika Serikat selama 32 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya 1 butir telur per hari tidak berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, setelah mempertimbangkan faktor gaya hidup dan pola makan lainnya.

Panjang penelitian lebih lanjut termasuk meta-analisis menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam batas moderat (hingga 1 butir per hari) tidak dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular secara keseluruhan. Bahkan, kebiasaan ini dapat berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah pada populasi di Asia.

Penelitian dari Journal of Family Practice menegaskan bahwa uji klinis tidak menemukan adanya hubungan antara konsumsi telur dan peningkatan risiko penyakit jantung. Selain itu, American Heart Association merekomendasikan bagi orang yang sehat untuk mengonsumsi 1 butir telur utuh setiap hari guna mendukung pola makan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Namun, seberapa banyak kolesterol yang terdapat dalam telur? Mari kita lanjutkan ke informasi lebih lanjut.