• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Raih Popularitas, Tahu Petis Kariri Cirebon Diserbu 1.000 Pengunjung Setiap Hari!

img

Co.id Selamat membaca semoga bermanfaat. Pada Postingan Ini mari kita eksplorasi gaya hidup yang sedang viral. Konten Informatif Tentang gaya hidup Raih Popularitas Tahu Petis Kariri Cirebon Diserbu 1000 Pengunjung Setiap Hari Pastikan Anda mengikuti pembahasan sampai akhir.

Di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, terdapat sebuah usaha kuliner yang telah bertahan selama puluhan tahun, yaitu penjualan tahu petis. Awalnya, pemilik usaha, Kariri, turut berjualan petis bersama tetangganya di kawasan yang sama. Beberapa tahun kemudian, ketika tetangganya memutuskan untuk berhenti, Kariri mengambil langkah berani untuk membuka usaha tahu petis miliknya sendiri.

Kariri tidak hanya menjual tahu petis, tetapi juga menyediakan kesempatan bagi pembeli untuk mencicipi sambal petis yang disediakan. Setiap hari, ia menghabiskan waktu untuk menggoreng tahu sambil melayani pengunjung. Pembeli datang tidak hanya dari Cirebon, tetapi juga dari daerah luar. Menurut Kariri, banyak pelanggan baru yang ingin mencoba produk uniknya, Kayak apa sih ini kok hitam? Tapi ya, tidak hanya untuk orang baru, pelanggan juga saya suruh nyobain sambil menunggu pesanan, ujarnya pada 12 November 2024.

Meskipun tampak sederhana dengan tahu segitiga yang digoreng dan disiram dengan sambal petis berwarna hitam, Kariri menyatakan bahwa menu ini sangat digemari. Saking banyaknya pembeli, ia bisa menjual ribuan biji tahu dalam sehari. Kariri telah berjualan sejak era 1990-an dengan petis yang dibuat dari udang ebi yang mudah ditemui di pesisir Cirebon. Udang ebi itu adalah udang kecil yang diulek atau diblender, lalu dimasak hingga kental, terang Kariri sambil menunjukkan bahan petis yang diambil dari Losari, Cirebon.

Ketersediaan variasi petis yang berbeda warna juga menarik perhatian banyak konsumen. Pengalaman menyantap tahu petis yang hangat, ditaburi sedikit garam, dan dicocol dengan sambal petis hitam, menciptakan kombinasi rasa yang menggugah selera. Untuk satu porsi tahu petis, harga yang ditawarkan sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp 7.000. Dengan jumlah pembeli yang banyak, Kariri bisa meraih omzet hingga jutaan rupiah dalam sehari.

Kariri bangga dapat memberikan kehidupan yang layak bagi keluarganya dari hasil jualan ini. Alhamdulillah, ketika ramai bisa sampai Rp 2.000.000, itu (pendapatan) kotor. Cukup untuk menghidupi keluarga. Alhamdulillah cukup lah, tutupnya dengan rasa syukur.

Terima kasih telah menyimak raih popularitas tahu petis kariri cirebon diserbu 1000 pengunjung setiap hari dalam gaya hidup ini sampai akhir Selamat menjelajahi dunia pengetahuan lebih jauh tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads