Ritual Lezat Pecel Pithik: Kuliner Pedas yang Menggugah Selera Warga Desa Kemiren

Co.id Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Pada Waktu Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar gaya hidup. Konten Yang Berjudul gaya hidup Ritual Lezat Pecel Pithik Kuliner Pedas yang Menggugah Selera Warga Desa Kemiren Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.
Table of Contents
Pada tanggal 5 November 2024, masyarakat suku Using yang tinggal di Desa Kemiren mengadakan acara Jelajah Gizi 2024. Desa Kemiren sendiri merupakan sebuah desa adat yang terletak di Banyuwangi, di mana kekayaan pangan lokal sangat terasa. Salah satu daya tariknya ialah Desa Wisata Adat Osing Kemiren. Di sini, masyarakat masih menjalankan tradisi menyajikan pecel pithik, yang menjadi makanan ritual yang khas.
Pecel pithik disiapkan dengan cara mengiris ayam yang telah disuwir-suwir menjadi bahan isi. Asal-usul nama 'pithik' sendiri dipercaya berasal dari filosofi 'kang diucel-ucel saben dinane ingkang apik', yang menggambarkan nilai-nilai baik dalam komunitas setempat. Pecel pithik akan menjadi hidangan utama dalam memperingati tahun ke-167 desa adat tersebut.
Ayam yang digunakan dalam hidangan ini biasanya diperoleh dari ayam kampung peliharaan warga. Berbeda dengan pecel sayur dari daerah lain, seperti Madiun atau Blitar, pecel pithik memiliki cita rasa yang kaya akan unsur kacang tanah dan kelapa. Seorang anggota masyarakat mengungkapkan bahwa pecel pithik masih menjadi bagian penting dari upacara ritual dalam budaya suku Osing hingga kini.
Pecel pithik tidak hanya disajikan pada acara tertentu, tetapi juga dianggap sebagai bentuk ungkapan syukur, seperti dalam perayaan untuk motor baru. Bentuk sajian tumpengnya melambangkan pengangkatan derajat manusia, sering kali dilengkapi dengan aneka sayuran. Tak hanya itu, pecel pithik juga menjadi makanan yang dihormati ketika seseorang ingin mengunjungi petilasan Buyut Chili, seorang tokoh yang dihargai oleh masyarakat setempat.
Suku Osing percaya bahwa pecel pithik memiliki makna spiritual mendalam, terutama dalam prosesi pernikahan. Sebelum melaksanakan pernikahan, mereka akan membawa pecel pithik sebagai persembahan ke petilasan. Namun, ada tradisi yang harus dipatuhi saat memasak hidangan ini; yaitu tidak boleh mencicipi bahan makanan selama proses pembuatan. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan bahwa jika bahan sudah dicicipi, maka makanan tersebut akan menjadi basi. Dengan demikian, ritual dalam pembuatan pecel pithik sangat dijaga oleh masyarakat Kemiren untuk menjaga kesakralan tradisi ini.
- Ledakan yang Mengguncang Bali: Kisah Tragedi yang Tak Terlupakan22 Tahun Tragedi Bali: Luka yang Masih MengangaBali 22 Tahun Lalu: Ketika Teror Mengoyak Pulau Sur
- Prabowo Sanggupkah Menaklukkan Hati Rakyat Indonesia? Delegasi AS Siap Saksikan Pelantikan
- Prabowo Bakal Diarak bak Raja dari Senayan ke Istana, RK Bocorkan Rahasia
Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang ritual lezat pecel pithik kuliner pedas yang menggugah selera warga desa kemiren dalam gaya hidup ini Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. bagikan kepada teman-temanmu. lihat konten lain di bawah ini.
✦ Tanya AI