Mengapa Keberanian Bertindak Sendiri Jadi Kunci Sukses?

Co.id Hai apa kabar semuanya selamat membaca Dalam Waktu Ini aku mau membahas keunggulan hukum yang banyak dicari. Ringkasan Informasi Seputar hukum Mengapa Keberanian Bertindak Sendiri Jadi Kunci Sukses Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Benny Jozua Mamoto telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam karirnya, berpartisipasi dalam berbagai seminar dan pelatihan tentang kontra-terorisme di Bangkok dan Jepang. Ia terlibat dalam Sidang Umum Interpol yang diadakan di Brasil dan Maroko, serta melakukan penyelidikan langsung pada banyak kasus besar di luar negeri. Beberapa di antaranya adalah kasus pembunuhan di Hong Kong, penyelidikan bom di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, dan dugaan kasus perbankan di Amerika Serikat.

Dengan perjalanan karier yang beragam dan kontribusi yang signifikan, Benny tidak hanya dikenal sebagai anggota kepolisian yang berpengabdian tetapi juga sebagai sosok yang peduli terhadap seni, budaya, dan olahraga. Di luar tanggung jawabnya di institusi kepolisian, ia aktif dalam melestarikan seni dan budaya di Sulawesi Utara. Sebagai Wakil Sekretaris NCB-Interpol Indonesia, Benny berperan dalam memperkuat hubungan internasional di bidang penegakan hukum.

Pengabdian Benny di Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) tak luput dari penghargaan bergengsi, termasuk Bintang Bhayangkara Nararya dan Satyalancana Kesetiaan untuk masa pengabdian 8, 16, dan 24 tahun. Salah satu pencapaiannya yang paling monumental adalah keberhasilan menemukan dan mengamankan ladang ganja seluas 155 hektar di Aceh, menegaskan komitmennya dalam memerangi narkotika di Tanah Air.

Karier Benny di Polri dimulai dengan fokus pada bidang reserse. Ia juga banyak terlibat dalam peran internasional, serta berkomitmen sebagai Ketua Umum Institut Seni Budaya Sulawesi Utara untuk menggelorakan kegiatan budaya yang mengedukasi generasi muda tentang seni tradisional. Selain itu, ia berhasil memimpin pencatatan 30 rekor MURI dan 7 rekor dunia dari Guinness World Records dalam berbagai bidang.

Benny terlibat dalam persiapan atlet untuk kompetisi bergengsi, termasuk SEA Games, Asian Games, dan Piala Dunia. Ia juga berperan sebagai juri internasional dengan lisensi resmi. Menariknya, Benny mengemukakan bahwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki kesamaan dengan penindakan kasus narkotika yang diatur dalam Undang-Undang Narkotika.

Saat ini, setelah dilantik sebagai anggota Dewan Pengawas KPK untuk periode 2024-2029, Benny berencana memperkenalkan payung hukum khusus untuk mendukung kegiatan OTT KPK di masa mendatang. Uji kelayakan dan kepatutan terhadap anggota Dewan Pengawas KPK telah dijadwalkan oleh Komisi III DPR, di mana Benny menjadi salah satu kandidat yang akan diuji.

Benny juga aktif dalam memimpin dan mengorganisir festival budaya, seperti Festival Maengket dan Festival Malesung, yang bertujuan melestarikan warisan budaya Minahasa. Dengan latar belakang yang kaya dan komitmen kuat, Benny Jozua Mamoto menjadi inspirasi dan teladan dalam berbagai bidang pengabdian kepada masyarakat.