Teriakan Buruh: Kenaikan Upah Jauh dari Realitas Ekonomi!

Co.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Di Artikel Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang internasional. Catatan Artikel Tentang internasional Teriakan Buruh Kenaikan Upah Jauh dari Realitas Ekonomi Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), mengungkapkan bahwa analisis mengenai kenaikan upah buruh dalam lima tahun terakhir tidak mencerminkan keadilan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemanfaatan indeks-indeks yang menjadi dasar tuntutan para buruh, seperti pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

Di Jakarta, dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh CNBC Indonesia, Said menegaskan bahwa usulan buruh untuk menaikkan upah minimum (UMP) sebesar 8-10% pada tahun 2025 telah memperhitungkan berbagai aspek ekonomi, termasuk laju inflasi dan kondisi tertentu yang relevan. Ia memberikan ilustrasi bahwa ketika ekonomi mengalami pertumbuhan sebesar 5% dan inflasi mencapai 3%, kenaikan UMP yang diusulkan hanya sekitar 1,58%.

Pernyataan ini menyoroti pentingnya keterlibatan indeks ekonomi dalam setiap diskusi mengenai kenaikan upah, agar hasilnya lebih berpihak pada kesejahteraan buruh. Oleh karena itu, keterlibatan semua pihak dalam pengambilan keputusan menjadi sangat krusial untuk mencapai keadilan bagi para pekerja.

Demikianlah informasi seputar teriakan buruh kenaikan upah jauh dari realitas ekonomi yang saya bagikan dalam internasional Semoga tulisan ini membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. cek juga artikel lain di bawah ini.