• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Terungkap! Mantan Menkeu Soeharto Bongkar Trik Licik Pengusaha untuk Mengurangi Beban Pajak

img

Co.id Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Pada Waktu Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait internasional., Konten Yang Terinspirasi Oleh internasional Terungkap Mantan Menkeu Soeharto Bongkar Trik Licik Pengusaha untuk Mengurangi Beban Pajak Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

    Table of Contents

Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier, baru-baru ini mengungkapkan praktik tidak etis yang dilakukan oleh beberapa pengusaha di sektor pertambangan. Menurutnya, ada keinginan dari para pengusaha untuk memasukkan komoditas batu bara ke dalam kategori barang kena pajak (BKP). Hal ini diketahui setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 mengenai Cipta Kerja, yang menjadikan batu bara sebagai BKP untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mulai 2 November 2020.

Fuad menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil agar pengusaha tidak minta restitusi pajak. Itu akal-akalan mereka aja dijadikan barang kena pajak. Kipas-kipas lagi duit, kan? ucap Fuad dalam sebuah program di CNBC Indonesia. Ia menilai bahwa praktik ini merupakan bentuk manipulasi untuk memperoleh keuntungan dari restitusi pajak yang seharusnya tidak berhak mereka dapatkan.

Lebih lanjut, Fuad menggarisbawahi bahwa masalah ini menunjukkan adanya lobby antara pengusaha dan pemerintah yang dapat berjalan dengan mudah, sementara masyarakat umum sering kali menghadapi hambatan. Ia menekankan bahwa pajak seharusnya berfungsi untuk menciptakan keadilan, dengan redistribusi pendapatan dari yang kaya kepada yang miskin, bukan hanya sebagai alat untuk meningkatkan penerimaan negara.

Demikianlah terungkap mantan menkeu soeharto bongkar trik licik pengusaha untuk mengurangi beban pajak telah saya jelaskan secara rinci dalam internasional Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. jangan lupa cek artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads