Trump Kembali Memimpin AS: Apa Rencana Iran Selanjutnya?

Co.id Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Di Kutipan Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai internasional. Tulisan Yang Mengangkat internasional Trump Kembali Memimpin AS Apa Rencana Iran Selanjutnya Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Dalam pidato pemilu yang disampaikan pada bulan Oktober, Donald Trump menunjukkan ketidakinginannya untuk terlibat dalam konflik dengan Iran. Meski begitu, ia menekankan bahwa Israel harus melakukan serangan terlebih dahulu terhadap fasilitas nuklir Iran, sembari mengungkapkan kekhawatirannya akan dampak yang mungkin terjadi setelahnya. Para analis memperkirakan bahwa Trump akan mengintensifkan tekanan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, untuk menerima kesepakatan pembatasan nuklir yang ditetapkan secara sepihak.

Ketegangan semakin meningkat ketika seorang pejabat senior Iran yang enggan disebutkan namanya menyatakan kepada Reuters bahwa Teheran telah mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai kemungkinan skenario. Di sisi lain, salah satu pejabat Iran yang lain mengungkapkan bahwa kemenangan Trump bisa menjadi mimpi buruk, karena ia diperkirakan akan meningkatkan tekanan pada Iran untuk menyenangkan Israel.

Iran memiliki kekhawatiran besar terkait kemampuan Trump memberdayakan Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, untuk menyerang lokasi-lokasi nuklir Iran, melakukan pembunuhan target, dan memperketat sanksi minyak terhadap Iran. Kekhawatiran ini semakin diperkuat oleh laporan dari pejabat-pejabat Iran, Arab, dan Barat.

Meski demikian, para pemimpin Iran dan sekutunya di Lebanon, Irak, dan Yaman sudah bersiap untuk menghadapi kemungkinan kembalinya Trump ke Gedung Putih. Seorang pejabat Iran menegaskan bahwa mereka telah menemukan cara untuk mengekspor minyak meskipun dihadapkan pada sanksi bumi yang keras dari AS, serta memperkukuh hubungan dengan negara-negara lain.

Kemungkinan perubahan kepemimpinan di AS bisa sangat berpengaruh pada keseimbangan kekuatan di Timur Tengah, termasuk potensi perubahan dalam kebijakan luar negeri Amerika dan prospek ekonomi Iran. Situasi ini diperburuk oleh serangan yang terus-menerus dari Israel terhadap proksinya, seperti Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Menurut Abdelaziz al-Sagher, seorang kepala lembaga think tank Gulf Research Center, sikap Trump dipandang lebih berisiko bagi Iran, terutama karena dukungannya yang lebih terbuka terhadap Israel. Serangan terbaru yang dilakukan oleh Israel dan sekutunya terhadap Iran diperlihatkan sebagai keberhasilan signifikan bagi pihak Zionis, dan mengubah pandangan bahwa serangan militer terhadap Iran pasti akan memicu konflik yang lebih besar di kawasan.

Seorang pejabat senior dari sektor keamanan Arab mengingatkan bahwa Teheran kini menghadapi tantangan besar untuk menunjukkan pengaruhnya, terutama setelah serangan mematikan dari Israel terhadap para pemimpin Hizbullah dan Hamas.

Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan trump kembali memimpin as apa rencana iran selanjutnya dalam internasional ini Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Jika kamu peduli Terima kasih