Ukraina Luncurkan Serangan: Bom Inggris-NATO Menyusup di Gerbang PD 3!

Co.id Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Di Sesi Ini saya ingin berbagi tentang internasional yang bermanfaat. Informasi Relevan Mengenai internasional Ukraina Luncurkan Serangan Bom InggrisNATO Menyusup di Gerbang PD 3 Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

Doktrin yang ditetapkan menunjukkan bahwa Rusia dapat menerapkan senjata nuklir sebagai respons terhadap ancaman yang signifikan terhadap kedaulatan serta integritas teritorial, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk sekutunya, Belarus. Selain itu, peluncuran rudal balistik menuju Rusia menjadi salah satu skenario yang dapat memicu tanggapan nuklir. Doktrin ini mengurangi ambang batas bagi Rusia dalam menggunakan senjata atom untuk mempertahankan integritas teritorialnya.

Pasca pengumuman tersebut, laporan menyebutkan Inggris memberikan izin kepada Ukraina untuk menyerang lokasi di Rusia sebagai bagian dari balasan terhadap pengerahan pasukan Korea Utara oleh Moskow di perbatasan. Ini terjadi setelah Amerika Serikat juga memberikan lampu hijau kepada Ukraina untuk menggunakan sistem rudal jarak jauh, Army Tactical Missile System (ATACMS), guna melancarkan serangan terhadap beberapa kota di Rusia.

Pernyataan Vladimir Putin mengenai doktrin nuklir yang baru tampaknya ditujukan sebagai “peringatan” untuk Washington. Dilaporkan oleh AFP, risiko meningkat setelah Ukraina meluncurkan serangkaian rudal ke wilayah Rusia dengan persetujuan AS, yang berujung pada tindakan protes dari Rusia. Dalam pernyataan tersebut, semua pihak diharapkan untuk menghormati komitmen internasional dan fokus pada dialog untuk mencapai solusi damai, sebagaimana disampaikan oleh Presiden China Xi Jinping yang menginginkan lebih banyak upaya untuk menciptakan kedamaian di Ukraina.

Selain itu, dalam acara latihan militer Dynamic Front 25 yang dilaksanakan di Finlandia, Kolonel Janne Makitalo menjelaskan tujuan dari latihan tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan interoperabilitas antar unit artileri negara-negara aliansi. Sejalan dengan itu, Brasil, Chili, Kolombia, dan Meksiko, yang merupakan bagian dari LaTam, menyerukan tindakan bersama untuk menghindari peningkatan perlombaan senjata dalam konflik Ukraina yang berkepanjangan.

Baru-baru ini, Ukraina juga dilaporkan telah menggunakan rudal Storm Shadow yang dipasok negara lain dalam serangan mereka ke Rusia, dan video dari pesawat nirawak menunjukkan serangkaian ledakan yang terjadi di sejumlah daerah. Tindakan ini menjadi bagian dari latihan besar NATO, Dynamic Front 25, yang melibatkan sekitar 5.000 tentara di beberapa negara Eropa, termasuk Estonia dan Jerman.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, yang menghadiri KTT G20 di Brasil, menanggapi tindakan tersebut dengan menyebutnya sebagai “peningkatan perang.” Pada tanggal 21 November 2024, kedutaan AS di Kyiv memberikan pengumuman terkait informasi spesifik tentang potensi serangan udara yang mungkin terjadi di daerah tersebut.

Melihat perkembangan situasi yang semakin memanas, beberapa negara NATO mulai memberitahukan warga mereka tentang persiapan menghadapi potensi konflik. Di tengah meningkatnya ketegangan perang di Eropa antara Rusia dan Ukraina, Finlandia, Swedia, dan Norwegia mengambil langkah-langkah untuk mendidik penduduk mengenai kesiapan menghadapi perang atau krisis yang tidak terduga.