Video Menggemparkan: DPR Soroti Beban Rakyat, Prabowo Didesak Cabut PPN 12%!

Co.id Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Di Jam Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang internasional. Diskusi Seputar internasional Video Menggemparkan DPR Soroti Beban Rakyat Prabowo Didesak Cabut PPN 12 Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Dalam situasi saat ini, Anis Byarwati melihat adanya peluang bagi pemerintah untuk menunda atau bahkan membatalkan rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), khususnya pada pasal 7 ayat 3 dan 4. Dalam pasal tersebut terdapat ketentuan tentang tarif PPN, yang dapat diubah dengan batasan maksimal 15% dan minimal 5%.

Menanggapi penolakan yang semakin meluas dari masyarakat terhadap rencana kenaikan PPN menjadi 12% yang dijadwalkan pada 1 Januari 2024, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan bahwa ada kemungkinan besar untuk menunda penerapan tarif baru tersebut hingga awal tahun 2025.

Situasi ini mencerminkan semakin tinggi tekanan terhadap daya beli masyarakat dan kondisi ekonomi yang dihadapi di Indonesia saat ini. Banyak pihak, termasuk anggota Komisi XI DPR RI, telah mengungkapkan keberatan mereka terhadap implementasi kenaikan PPN yang dianggap dapat menambah beban ekonomi bagi warga.

Dengan demikian, langkah penundaan ini akan menjadi respons positif terhadap aspirasi masyarakat yang merasa tertekan di tengah kondisi perekonomian yang menantang. Anis Byarwati, sebagai anggota DPR, memberikan apresiasi terhadap inisiatif pemerintah untuk mempertimbangkan penundaan tersebut, mengingat dampak signifikan yang bisa ditimbulkan dari kebijakan ini.